Resep Beras Kencur dengan Bahan Beras Merah

Beras kencur dikenal sebagai minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan herbal segar. Komposisi utamanya ialah beras dan rimpang kencur yang memiliki senyawa fenolik berfungsi sebagai antioksidan (Latifah, 2014). Minuman beras kencur memiliki sensasi hangat, aroma herbal yang kuat dan dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan, karena mampu menyembuhkan sakit kepala, gangguan pencernaan dan memulihkan stamina.


Pada umumnya beras yang biasa digunakan untuk membuat beras kencur ialah beras putih. Tetapi untuk meningkatkan khasiatnya beras putih dapat kita ganti dengan beras merah. Beras merah dalam banyak kajian dibandingkan dengan beras putih memiliki beberapa keunggulan antara lain memiliki senyawa flavonoid fungsional, elemen mikronutrisi essensial, lemak fungsional dan penangkap radikal bebas (antioksidan). Seperti yang telah dipaparkan oleh Adzkiya (2011) dalam tesisnya, pengujian penggunaan beras merah dalam minuman beras kencur dapat meningkatkan aktivitas antioksidan tanpa terkendala pada penerimaan sensori atribut citarasa dan warna. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52108

Bahan utama yang digunakan untuk membuat jamu beras kencur yaitu : beras; rimpang kencur. Untuk menambah citarasa dan khasiatnya, bisa juga ditambahkan bahan yang lainnya seperti : rimpang jahe; buah asam (untuk memberikan kesegaran); gula jawa (untuk memberikan rasa manis); dll. Secara umum, tahap-tahap pembuatan jamu beras kencur cukup mudah.
  1. Pertama beras merah dicuci, kemudian ditumbuk hingga halus.
  2. Bahan lainnya (seperti jahe, asam, gula jawa, dan lainnya) yang akan ditambahkan, dihaluskan dengan blender atau diparut.
  3. Ke dalam beras yang telah dihaluskan, ditambahkan air matang sedikit demi sedikit, lalu didiamkan selama kurang lebih 3 jam.
  4. Setelah itu, larutan beras tersebut dituangkan ke dalam bahan tambahan yang telah dihaluskan.
  5. Campuran tersebut diremas kemudian disaring dengan kain saring yang bersih. Air yang dihasilkan bisa langsung disajikan.

Konsumsi Beras Merah Meningkatkan Asupan Gizi Omega 3 dan Omega 6

Sebanyak 8 dari 10 anak di Indonesia kurang asupan lemak esensial, baik asam lemak omega 3 maupun asam lemak omega 6. Dampaknya dalam jangka panjang adalah gangguan pada pertumbuhan. , gangguan system kekebalan tubuh, dan adanya gangguan mental.


Hasil penelitian guru besar bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departemen Gizi masyarakat Institut pertanian Bogor Ahmad Sulaeman tersebut telah dipublikasikan di Journal of Food Composition and Analysis. Asam lemak omega 3 juga dapat memengaruhi perasaan, perilaku dan personalitas seseorang. Bahkan penelitian menyebutkan asam lemak ini berdampak untuk mencegah depresi saat melahirkan. (dikutip Kilas Iptek dari Harian Kompas 22/2/2019)

Kecerdasan anak tidak hanya dipengaruhi faktor keturunan atau genetik tapi juga asupan gizi. sejak di dalam kandungan sampai remaja terutama untuk perkembangan otak. Salah satu nutrisi penting adalah asam lemak esensial. Asam lemak omega 3 dan 6 penting untuk membentuk pembungkus syaraf bahkan sering disebut sebagai yang paling penting di antara asam-asam lemak karena memiliki efek anti peradangan dan anti penggumpalan darah. Asam-asam lemak omega-3 juga baik bagi sistim saraf pusat dan otak. Penelitian di Inggris telah membuktikan bahwa anak-anak yang diberi asam-asam lemak esensial memperlihatkan nilai lebih tinggi pada ujian membaca sekaligus perbaikan pada keseluruhan perilaku mereka. Tidak aneh jika asam lemak ini banyak digunakan dalam terapi anak-anak/orang yang mengalami hiperaktif dan gangguan perhatian, juga gangguan mental seperti Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) dan depresi.

Asam lemak omega-3 disebut esensial karena tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan. Sayangnya, asupan omega-3 dan omega 6 ini justru yang paling kurang dalam pola makan kita sekarang.

Bersyukurlah kita karena makanan pokok orang Indonesia adalah beras. Beras sebagai makanan pokok sebenarnya memiliki kandungan omega 3 dan 6, namun kandungan omega 3 dan 6 pada beras lebih banyak terdapat dibagian kulit arinya. Sedangkan bagian kulit ari terutama pada beras putih justeru terbuang sia sia akibat proses penggilingan dan penyosohan. 

Berbeda halnya bila kita mengkonsumsi beras merah, pada beras merah sebagian besar kulit ari yang berwarna ini masih menempel pada bagian endospermanya (beras pecah kulit/ unpolished riced) sehingga nutrisi omega 3 dan 6 bisa terselamatkan sebagai bagian terpenting dari nilai gizi beras.


Berikut perbandingan nilai gizi beras yang hanya pecah kulit hanya satu kali penggilingan dan beras sosoh :


Derajat sosoh yang ada di penggilingan di Indonesia dapat mencapai 100%. Artinya seluruh lapisan kulit ari yang kaya akan zat gizi menjadi hilang bersama dengan lepasnya seluruh lapisan kulit ari tersebut. Penyosohan dilakukan untuk memperbaiki tekstur beras mengingat masyarakat Indonesia sebagian besar menyukai beras yang pulen, sedangkan beras pecah kulit cenderung memiliki tekstur yang pera (kurang disukai).


Beras pecah kulit yang hanya dipisahkan adalah sekamnya saja sehingga masih  memiliki endosperm, kulit ari, dan lembaga (zat tumbuh). Masing-masing struktur tersebut memiliki kandungan gizi yang berbeda. Di dalam endosperm terdapat karbohidrat, sedangkan di dalam kulit ari terdapat protein, mineral, vitamin, serta fiber, dan di lembaga terdapat zat gizi berupa lipid. Proses penggilingan dan penyosohan menyebabkan kulit ari serta lembaga menjadi hilang dan menyisakan endosperm (hanya karbohidrat) saja sehingga banyak sekali zat gizi yang hilang pada beras putih biasa. 


Benarkah Diet Beras Merah Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes ?

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Pengobatan diabetes meliputi pengendalian berat badan, olahraga dan diet. Hasil dari banyak kajian dan penelitian bahwa diet menggunakan beras merah terbukti efektif menurunkan kadar gula darah penderita diabetes.


Berikut salah satu hasil penelitan yang dilakukan oleh Kuszairi (Akper Pemkab Pamekasan Madura) :

Dengan menggunakan desain penelitian Quasy-Experiment dengan metode Simple Random Sampling.Sample digunakan sebanyak 16 responden dari jumlah populasi 76 pasien DM yang melakukan rawat jalan di Puskesmas Palengaan pada bulan Juni 2008. Pengumpulan data dilakukan dengan mengobservasi kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan intervensi diet beras merah dengan menggunakan alat GlucoDr. Setelah ditabulasi, data yang ada dianalisis dengan menggunakan Uji T Sampel Berpasangan dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil pengujian statistik diperoleh bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya diet beras merah efektif terhadap penurunan kadar gula darah pasien DM dengan nilai t hitung 7,202 dengan tingkat signifikan 0,000. Mengingat dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa diet beras merah dapat menurunkan kadar gula darah penderita DM sehingga perlu adanya kesadaran dari penderita DM untuk melaksanakan diet beras merah agar dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi dari DM.

Beras merah merupakan sumber karbohidrat yang tinggi protein, vitamin dan mineral serta rendah karbohidrat. Di bandingkan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gram : 75,7 gram) tapi nilai energi yang dihasilkan beras merah justru lebih besar (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8, gram : 8,2 gram), beras merah juga mengandung vitamin B1 yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg). Sebagai sumber karbohidrat kompleks, beras merah tidak menaikan kadar gula darah dengan cepat sehingga baik diasup oleh penderita Diabetes Mellitus. Beras merah juga mengandung mineral, asam lemak dan kaya akan serat. Serat dapat menurunkan gula darah karena serat dapat mengurangi penyerapan glukosa oleh usus.

Beras merah adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan whole grain atau berbutir utuh. Beras merah mempunyai rasa sedikit seperti kacang dan lebih kenyal daripada beras putih. beras merah umumnya diolah dengan ditumbuk atau dipecah kulitnya. Hal ini membuat kulit arinya yang berwarna merah masih utuh. Pada kulit arinya inilah terdapat kandungan protein, vitamin, mineral dan serat yang sangat penting bagi tubuh.

Berikut ini akan diuraikan kandungan dan manfaat beras merah:

a) Rendah karbohidrat namun tinggi kalori.

Kandungan karbohidrat dalam beras merah lebih rendah daripada beras putih (78,9 g:75,7 g), tetapi nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal:353 kal). Oleh karena itu nasi beras merah seringkali direkomendasi sebagai bahan makanan yang baik untuk menurunkan berat badan .

b) Kaya protein
Dibandingkan beras putih, kandungan protein beras merah menurut, lebih tinggi (6,8 g:8,2 g). Protein merupakan agen pengatur bagi proses tubuh karena semua enzim dan hormon merupakan protein yang berperan sebagai alat transport zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh.

c) Mengandung asam lemak esensial

Lemak yang terkandund dalam beras merah adalah lemak esensial yang baik untuk perkembangan otak, maka sangat dianjurkan untuk diberikan pada bayi (di atas 6 bulan) dan anak-anak. Selain itu, kandungan minyak pada lapisan kulit dalam padi dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.

d) Kaya serat
Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah tak hanya mengenyangkan, tetapi juga dapat menurunkan kolesterol darah. Peranan serat untuk diabetes mellitus menurut adalah meningkatkan viskositas lumen dalam usus sehingga akan menurunkan efisiensi penyerapan karbohidrat dan respon insulin.

e) Tinggi vitamin B1 (tiamin)
Beras merah memiliki kandungan vitamin B1 lebih tinggi dibandingkan beras putih (0,12 mg:0,31 mg). Tiamin berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi. Untuk dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil koA dan memungkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus Krebs guna pembentukan energi. Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri

f) Selenium

Kandungan selenium dalam beras merah adalah 39 µm/100 g. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bahan esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak 103 membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

g) Fosfor
Kandungan fosfor dalam beras merah adalah 243 mg/100 g. Melalui fosforilasi, fosfor mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B dalam pengalihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

h) Antosianin

Antosianin merupakan pigmen merah yang terkandung pada perikarp dan tegmen (lapisan kulit) beras. Antosianin adalah senyawa fenolik yang masuk kelompok flavonoid dan berfungsi sbagai antioksidan. Peran antioksidan bagi kesehatan manusia untuk mencegah penyakit hati (hepatitis), kanker usus, stroke, diabetes, sangat esensial bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh penurunan fungsi otak.

Jual Beras Merah Organik Cianjur Pulen Wangi Enak Sehat di tokopedia


Srupuut teh beras merah khas Jatiluwih Bali

Beras biasanya diolah menjadi nasi, tepung atau bahan pembuatan makanan, tapi ternyata beras tak hanya bisa dimakan tapi juga bisa diminum. Biasanya di Jawa kita mengenal air tajin,  yaitu air yang diambil dari rebusan beras untuk diminum. Karena kekentalan air tajin ini, juga manfaat yang dirasakan, sebagian orang menggunakan sebagai pengganti asi bagi ibu-ibu yang mengalami kesulitan dalam produksi asi.

Berbeda dengan air tajin yang dibuat dari beras yang ditanak/direbus, di Bali ada satu desa yang menjadikan beras merah sebagai salah satu minuman tradisional. Tepatnya di desa Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, beras merah diolah jadi teh yang rasanya berbeda dengan teh di manapun. Bahan baku pembuatan teh ini adalah beras merah organik yang dipanggang secara tradisional dengan cara disangrai.

Proses pembuatan teh beras merah.terbilang simpel dan sederhana namun hasilnya layak dijajarkan dengan berbagai teh berkualitas premium lainnya.


Langkah pertama, beras merah harus disangrai hingga harum dan kering kemudian diangkat dan didinginkan. Setelah dingin, teh bisa langsung diseduh menggunakan air panas dan didiamkan selama beberapa menit hingga warna air menjadi coklat dan kental.

Setelah itu, teh bisa langsung diseruput. Teh beras merah lebih nikmat saat diminum hangat-hangat. Apalagi suhu di Jatiluwih yang relatif rendah membuat orang membutuhkan minuman hangat. Bisa juga ditambahkan madu, gula pasir, gula aren ataupun gula merah yang mana lebih disuka.

Selain nikmat di minum, teh beras merah ini memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai antioksidan yang siap menangkal racun yang masuk ke dalam tubuh.

Usut punya usut (setelah ditelusuri gitu maksudnya ...), minuman teh  beras merah ala Jatiluwih Bali ini,  ternyata punya kesamaan dengan minuman teh herbal  Hyeonmi Cha Tea asal Korea, atau di Jepang dikenal dengan Genmai Cha Tea. Hyeonmi Cha Tea ataupun Genmai cha tea sudah dipasarkan dalam produk kemasan praktis siap seduh.

Genmai cha tea
 

Kesamaan resepnya, adalah dengan cara meng sangrai beras merah setengah atau sekepalan tangan, setelah dingin bisa diseduh dengan air panas, untuk mengurangi rasa beras merah dan ataupun menambah khasiatnnya bisa dengan campuran teh hijau, teh daun kelor, gula aren, sedikit.madu, jahe, ataupun sedikit lemon.
Kita bisa meracik sendiri hingga mendapatkan rasa yang paling mantap dengan selera masing masing.

Selamat Mencoba.












Minuman Kesehatan dan Kaya Gizi dari Dua Sendok Beras Merah

Saya mulai mengenal beras merah pada waktu anak pertama saya masih bayi. Saat itu sang bayi mencret walaupun sudah minum susu yang disarankan oleh dokter. Akhirnya dokter menganjurkan untuk menggunakan air tajin beras merah yang cukup encer sebagai air pencampur susu. Air tajin harus cukup encer, karena bila terlalu kental, akan membuat bayi susah buang air besar. Setelah menggunakan cara ini, bayi saya tidak mencret lagi, dan kelihatan lebih sehat. Dagingnya juga menjadi lebih padat.

Setelah anak mulai besar, kami sudah mulai melupakan resep ini, sampai kedua anak kami sudah sekolah di SD. Mereka pergi dan pulang sekolah dengan menggunakan mobil antar jemput. Sejak mengikuti mobil antar jemput, anak-anak saya mulai sering sakit. Setiap bulan pasti sakit, karena ketularan flu dari teman-teman satu mobil atau satu kelas. Saya dan istri menjadi kasihan pada anak-anak, karena setiap bulan harus minum obat dan terbaring di tempat tidur selama beberapa hari. Hal ini akan mengganggu kesehatan dan pertumbuhan mereka.

Saya dan istri mulai memikirkan apa yang bisa dilakukan agar anak-anak dapat sehat kembali. Saya mulai mencari makanan dengan energi yang cocok untuk meningkatkan daya tahan anak. Akhirnya penulis menemukan kembali beras merah, sebagai makanan yang cocok. Kemudian kami mulai membuat air tajin beras merah.

(pengalaman ini diceritakan oleh Aleysius H. Gondosari dalam http://www.5elemen.com/energi-5-elemen-dan-rahasia-kesehatan-beras-merah)

Anak-Anak Sehat Dengan Beras Merah :
Sejak meminum air tajin beras merah secara teratur setiap hari, anak-anak penulis sudah jarang sakit. Jika sampai terkena flu, juga hanya flu ringan sehingga tetap bisa bersekolah. Dari pengukuran energi kesehatan diketahui bahwa tingkat kesehatan jantung dan paru-paru pada kedua anak tersebut telah meningkat beberapa kali dari sebelumnya, dan energi daya tahan mereka terhadap penyakit juga meningkat beberapa kali.

Berikut bagaimana cara membuat minuman kaya gizi dari beras merah :




Resep untuk 4 orang :
  1. Ambil 2 sendok makan beras merah, dibilas dengan air bersih.
  2. Didihkan bersama 5 gelas air. Setelah mendidih, api dikecilkan, dan terus didihkan selama 10 – 15 menit.
  3. Kemudian api dimatikan. Beras sekarang sudah menjadi nasi, dan air yang tersisa kira-kira 4 gelas.
  4. Cukup diminum untuk 4 orang, yaitu 2 gelas untuk orang tua, dan 2 gelas untuk 2 anak. Sebaiknya diminum setiap hari, dan dapat ditambahkan gula aren bila menghendaki manis.
  5. Untuk bayi sebagai pendamping asi ambil air tajin secukupnya tambahkan susu formula.
Manfaat dari air tajin beras merah adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dengan memperkuat organ amandel dan kelenjar getah bening. 2. Mengandung antioksidan. 3. Mengandung vitamin A, omega-3 dan omega-6. 4. Menaikkan berat badan bagi orang kurus, karena nutrisi pada makanan menjadi lebih mudah dicerna. 5. Menurunkan berat badan bagi orang gemuk, karena gula darah yang menumpuk di tubuh akan lebih mudah dicerna. 6. Bermanfaat untuk organ mata, telinga, saraf, jantung, paru-paru, arteri, dan vena. Minumlah air tajin beras merah setiap hari untuk kesehatan Anda! Selamat mencoba!

Tips Memasak Beras Merah ala Jepang Nilai Nutrisi Meningkat Berkali lipat

Beras merah atau cokelat jadi pilihan untuk makanan sehat. Banyak yang tak suka rasanya yang lebih pera. Namun kini ada tips meningkatkan cita rasa beras merah. Nutrisinya bertambah, rasanya enak dan gampang dibuat sendiri.

Agar lebih enak dimakan, masyarakat Jepang kuno merendam beras merah terlebih dulu sebelum dimasak. Para ahli pun tertarik mempelajarinya. Beberapa dekade kemudian, baru diketahui bahwa proses tersebut dapat meningkatkan gizi dan rasa beras merah. Mereka menyebutnya Germinated Brown Rice (GBR).
germinated rice
Secara fisik, butir beras GBR terlihat lebih gemuk daripada beras merah biasa. Selain itu, di ujung butir GBR terlihat kecambah kecil dan berwarna putih. Saat direndam, beras merah memecah enzim untuk menumbuhkan kecambah (germination). Enzim tersebut yang membuat GBR lebih bernutrisi.

Dibandingkan beras merah biasa, GBR memiliki kandungan gamma-aminobutyric acid (GABA) 10 kali lipat; serat pangan, vitamin E, niasin, dan lysin empat kali lipat; serta vitamin B1, B6, dan magnesium tiga kali lipat.

Apa itu GABA ?
Asam γ-aminobutirat (gamma-aminobutirat, bahasa Inggris: gamma-aminobutyric acid, GABA) adalah neurotransmiter dan hormon otak yang menghambat (inhibitor) reaksi-reaksi dan tanggapan neurologis yang tidak menguntungkan.
GABA terdapat dalam kadar yang tinggi pada berbagai belahan otak, yaitu sekitar 1.000 kali lebih tinggi daripada kadar neurotransmiter monoamina lainnya, pada tempat yang sama. Defisiensi GABA dapat menyebabkan pikiran terhalusinasi, delusional, histeria, emosional, hipotonia, ataksia, keterbelakangan mental.

Karena berbagai kandungan tersebut, GBR dipercaya dapat mengurangi rasa cemas, insomnia, dan sembelit, mencegah sakit kepala, meningkatkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh, serta memperbaiki fungsi otak dan ginjal.

Bagi wanita, GBR dapat meringankan gejala menopause. Beras istimewa ini juga dapat menstabilkan tekanan darah, mengatur kadar gula darah, dan menurunkan kolesterol. Beras yang sering disebut GABA rice ini dapat memperbaiki fungsi otak dan ginjal serta mencegah penyakit jantung, kanker usus besar, leukemia, dan Alzheimer.

GABA -gamma-aminobutyric acid- juga dapat meningkatkan hormon pertumbuhan manusia. Karena itulah beras merah sangat cocok bagi binaragawan yang sangat membutuhkan protein asam amino untuk perkembangan otot
Beras GBR bisa dibuat sendiri. Caranya, rendam beras merah dalam air hangat (suhu 30-40 C) selama 20 jam. Sebisa mungkin, jaga suhu agar tetap stabil, atau rendam lebih lama. Ganti air rendaman tiap 4 jam sekali. Setelah waktu yang ditentukan, beras akan berkecambah dan air rendaman menjadi bau. Cuci beras dan masak dengan air yang lebih sedikit dari biasanya, karena GBR sudah menyerap air.


GBR dapat dimasak dengan rice cooker seperti nasi putih biasa. Namun ingat, beras yang dapat digunakan adalah beras merah fresh, bukan beras putih. GBR yang sudah dimasak terasa manis dan pulen.
SELAMAT MENCOBA ...

Jika Anda merasa repot membuat GBR sendiri, sekarang tersedia GBR kemasan siap masak. Masa kadaluarsanya 6 bulan. Namun bisa lebih tahan lama jika disimpan di wadah kedap udara atau freezer. Banyak dijual di pasar swalayan besar dalam berbagai merk.

Kandungan Selenium pada Beras Merah

Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).
Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.
Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium.
Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

Fungsi selenium bagi tubuh erat kaitannya dengan efek bila kekurangan mineral ini, terutama dapat mencegah terjadinya beberapa penyakit. Berikut fungsi sekaligus efeknya bila tubuh kekurangan selenium.

1. Membantu fungsi kognitif otak

Tubuh menggunakan selenium untuk membuat enzim yang bernama selenoprotein, di antaranya adalah glutathione peroxidases sebagai antioksidan. Molekul pada enzim tersebut mencegah terjadinya kerusakan sel dengan cara mengubah bahan kimia seperti hidrogen peroksida menjadi bahan yang tidak berbahaya seperti air.
Bila kekurangan mineral ini di dalam tubuh, tentu aktivitas antioksidan yang melindungi sel juga terganggu, seperti penurunan kognitif otak atau mental seiring bertambahnya usia.

2. Membantu sistem kekebalan tubuh

Dilansir dari Healthline, badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat yakni FDA, tahun 2003 menyimpulkan bahwa mengonsumsi selenium dapat mengurangi risiko terbentuknya kanker tertentu, juga mencegah HIV berkembang menjadi AIDS.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute. Tidak banyak penelitian tentang efek suplemen selenium pada orang dengan HIV. Satu studi menemukan bahwa suplemen membantu menurunkan tingkat rawat inap di antara orang dengan HIV dan yang lainnya menemukan efek selenium dengan perkembangan HIV.

Selain itu, beberapa studi juga menguak kemungkinan bahwa selenium mampu mengurangi risiko keguguran dan menurunkan risiko bayi dengan penyakit asma. Walaupun selenium memang sangat penting bagi manusia, bukti yang mendukung pernyataan ini belum banyak.

3. Penting bagi metabolisme hormon tiroid dan sintesis DNA

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa wanita yang memiliki tingkat selenium lebih tinggi mengurangi risiko masalah tiroid. Namun, hal ini belum terbukti pada pria. Selain itu, perbaikan DNA yang dilakukan selenium mencegah terjadinya kanker prostat pada laki-laki.

Menurut beberapa penelitian, kekurangan selenium dapat menyebabkan risiko kanker prostat lebih tinggi. Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi selenium dalam jumlah lebih tinggi, sebesar 159 mcg sehari, memiliki risiko lebih rendah dibandingkan mereka yang memiliki 86 mcg mineral ini.

Penggunaan suplemen tambahan pada orang dengan tingkat selenium rendah dapat menurunkan risiko kanker prostat. Akan tetapi, salah satu studi dari National Cancer Institute (NCI) menemukan bahwa untuk pria dengan kadar selenium yang sudah tinggi, suplemen hanya meningkatkan kemungkinan kanker prostat. Maka, Anda harus hati-hati dengan konsumsi suplemen vitamin dan mineral apa pun.

Penelitian lain juga menghubungkan tingkat selenium dengan kanker paru-paru. Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 9.000 pria dan wanita di Finlandia, tingkat selenium rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.

Seberapa banyak selenium yang diperlukan oleh tubuh?

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan, anak di bawah usia tiga tahun membutuhkan 5 sampai 17 mcg (mikrogram) selenium per hari. Anak usia empat sampai 12 tahun membutuhkan 20 mcg selenium per hari.

Sedangkan pria dan wanita dewasa memerlukan 30 mcg selenium per hari. Jika Anda sedang hamil, kebutuhan selenium harian Anda ditambah menjadi 35 mcg. Kemudian, ibu menyusui membutuhkan 45 mcg selenium per harinya.

(sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/selenium-mineral-yang-dibutuhkan/  )

Anatomi Beras Merah

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm.

Anatomi Beras
Anatomi Beras


Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit, endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.

Kandungan beras
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.
Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:
- amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
- amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket
Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Macam dan warna beras
Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.
Beras "biasa" yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.
Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur Pandanwangi' atau 'Rajalele'). Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objek rekayasa genetika beras.

(sumber :http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.com/2013/05/pengertian-beras.html)


Beras Merah Mengurangi Resiko Kerusakan Saraf Neuropati

Beras merah tak hanya mengurangi risiko diabetes karena kadar glikemik yang rendah, tapi juga bisa mengurangi risiko kerusakan saraf. Kandungan Vitamin B di beras merah ini lebih tinggi dibandingkan beras biasa.

Demikian disampaikan Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat yang juga konsultan neurologis dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM, Dr. Manfaluthy Hakim, Sp. S (K). Ia mengatakan, beras merah kaya dengan vitamin B yang sangat diperlukan untuk menjaga sistem saraf supaya dapat bekerja dengan baik.

"Beras merah memiliki nilai glikemik yang rendah sehingga risiko diabetes berkurang. Selain itu, vitamin B dalam beras merah juga bisa mengurangi risiko kerusakan saraf atau neuropati," jelas Dr Luthy saat acara media workshop `Waspadai Gaya Hidup Berisiko Neuropati` di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (6/6/2014).

Luthy juga mengatakan, kebanyakan orang zaman dulu sebelum memasak nasi, berasnya ditumbuk. Tapi anak sekarang, makan nasi saja susah. Padahal semakin pulen, kadar gulanya semakin rendah dan tinggi vitamin B.

Apa itu neuropati?

Neuropati, atau lebih dikenal dengan nyeri saraf atau kerusakan saraf, adalah kondisi umum di mana sistem saraf mengalami kerusakan. Neuropati dapat mempengaruhi sebagian tubuh (neuropati perifer (tepi), neuropati radial, neuropati ulnar), atau seluruh tubuh. Neuropati bisa disebabkan oleh kondisi medis (misalnya diabetes) atau ketika saraf terjepit (carpal tunnel syndrome), dan mengakibatkan nyeri akut atau kronis. Ada lebih dari 100 jenis kerusakan saraf berbeda. Berbagai jenis mungkin memiliki gejala yang berbeda dan mungkin membutuhkan jenis perawatan yang berbeda.

Tanda-tanda dan gejala neuropati?

Gejala umum neuropati banyak. Tergantung lokasi saraf yang rusak, gejala mungkin berbeda, tapi umumnya, gejalanya ketika mengalami kerusakan saraf adalah berikut.

Saraf otonomik—kehilangan kemampuan untuk mengontrol aktivitas tubuh secara tidak sadar atau setengah sadar
Ketidakmampuan untuk merasakan nyeri dada, seperti angina atau serangan jantung
Terlalu banyak berkeringat (atau hiperhidrosis) atau terlalu sedikit berkeringat (atau anhidrosis)
Pusing
Mata dan mulut kering
Sembelit
Disfungsi kantong kemih
Disfungsi seksual

Saraf motorik—kehilangan kemampuan untuk mengontrol pergerakan dan tindakan
Lemas
Atrofi otot
Kejang, atau fasciculation
Kelumpuhan

Saraf sensorik—kehilangan kemampuan untuk merasakan sakit dan sensasi lainnya
Nyeri
Sensitivitas
Mati rasa
Kesemutan atau merasa tertusuk
Merasa terbakar
Gangguan kesadaran akan posisi.

Kenapa beras merah ?
Beras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin B6 yang baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine (vitamin B1), 2.6 mg niacin (vitamin B3), dan 0.3 mg vitamin B6.
Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan vitamin B yang umumnya hilang pada masa pengolahan.
Beras merah juga lebih kaya akan mineral dibanding beras putih; Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg magnesium (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian).
Sedangkan beras putih ‘hanya’ menyumbang 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor. Magnesium penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf.
Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.

Kandungan Beras Merah Untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit Banyak Dilirik sebagai Bahan Masker dan Sabun Mandi

Bagi setiap orang terutama wanita, penampilan fisik adalah suatu hal yang paling pertama dilihat dan dinilai seseorang terhadap orang lain. Memiliki kulit wajah halus dan cerah merupakan dambaan setiap orang, khususnya kaum wanita yang ingin penampilan fisiknya cantik dan menarik. Berpenampilan cantik dan menarik secara umum dapat dilihat dari kulit seseorang. Kulit merupakan salah satu alat tubuh manusia yang terpenting, yang terletak pada bagian luar. Memiliki fungsi sebagai pelindung dari organ-organ tubuh dari sinar matahari dan lain-lainya. Kulit yang sehat diistilahkan dengan jenis kulit normal, karena secara umum jenis kulit normal tidak memiliki kelainan yang serius dan perawatannyapun relatif mudah dibandingkan jenis kulit yang lain. Umumnya disepakati umum  bahwa “kulit wajah yang sehat memiliki kriteria yang elastis/lentur, lembut warna kulit bercahaya, dan jenis kulit normal. Hal yang tidak dapat dipungkiri dari keinginan wanita adalah memiliki kulit bersih, sehat dan bercahaya merupakan salah satu aspek yang bisa membuat rasa percaya diri yang tinggi. Kulit yang bersih, sehat, bercahaya dan terawat bisa menjadi milik semua orang jika perawatan dilakukan dengan tepat dan teratur. Kulit sehat adalah kulit yang normal, tidak kering/mempunyai kelembaban yang cukup, kulit terasa elastis/lentur, tekstur kulit yang lembut dan halus, serta warna kulit yang bercahaya.

Pada  wanita yang telah menginjak usia 30-45 tahun salah satu kerisauan yang muncul adalah kulit wajah kering. Kulit yang kering akan terlihat kusam, bersisik, serta kurang elastis dibandingkan kulit normal. Kulit kering disebabkan oleh karena cuaca,makanan, obat-obatan dan sering berada di dalam ruangan yang ber-AC, faktor genetik, pola hidup tidak sehat. Kondisi kulit seperti ini walaupun dirias/di make-up, tetap kondisinya belum mampu menutupi dengan baik, karena keadaan kulit tersebut kering dan daya serap mulai berkurang.

Masker adalah sediaan kosmetik yang digunakan pada tingkat akhir dalam perawatan kulit wajah setelah pembersihan pengurutan/massage. Salah satu kosmetik yang dibutuhkan oleh kulit kering adalah kosmetika tradisional yang dapat mencegah dehidrasi pada kulit. Sedangkan kosmetik yang dapat digunakan untuk perawatan kulit kering adalah kosmetik yang dapat memberi 4 kelembaban dan kecerahan untuk kulit. Salah satunya adalah dengan menggunakan masker beras merah. 

Olahan beras merah juga sudah dimanfaatkan oleh produsen sebagai bahan kecantikan, mulai dari bedak, sabun, lulur dan masker. Beras merah memiliki nama ilimiah Oryza Nivara. Beras merah berwarna keunguan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Peran antioksidan bagi kesehatan tubuh yaitu mencegah kerusakan kulit yang ditimbulkan oleh radikal bebas serta berperan penting terhadap peremajaan kulit. Terutama sel kulit mati yang diakibatkan paparan sinar matahari. Masker beras merah teruji dapat membantu menjaga kelembaban kulit, meremajakan kulit, dan merelaksasi kulit. 

Beras merah memiliki kandunagn gizi yang tinggi. Berikut adalah kandungan gizi yang terdapat pada beras merah:
Komposisi Kandungan Zat Gizi Beras Merah Per100 gram 
  1. Energi 232 kal 
  2. Protein 4,55 gr 
  3. Karbohidrat 49,7 gr 
  4. Vitamin B6 0,294 mg 
  5. Vitamin B1 0,34 
  6. Vitamin E 1,4 mg 
Sumber: Direktorat Gizi, Depkes, RI 2012 

Jelaslah dalam hal ini beras merah banyak manfaatnya, tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan, namun juga sangat banyak manfaatnya bagi kecantikan.khususnya untuk perawatan kulit wajah yang berjenis kering. Vitamin B1 (Thiamin) membantu melembabkan kulit yang terkena paparan sinar matahari. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa beras merah banyak memberikan manfaat yang baik bagi kulit karena memiliki beberapa kandungannya terutama seperti E dan B1(Thiamin) yang berperan penting untuk melembabkan kulit wajah.

Berdasarkan kajian dan penelitian terhadap manfaat beras merah sebagai masker untuk kelembaban dan kesehatan kulit banyak produsen kosmetik dan kecantikan melirik beras merah sebagai bahan masker dan juga bahan pembuat sabun mandi.



Jangan Buang Air Sisa Cucian Beras Merah Manfaatkan jadi Pupuk Organik Cair

Air cucian beras merah mengandung kulit ari yang menyimpan banyak nutrisi berguna untuk menyuburkan tanaman. Sayangnya, tidak banyak yang mengetahui tentang manfaat ini, sehingga air cucian beras terbuang begitu saja.


Dari pada menyia-nyiakan potensi yang berharga ini, lebih baik kita mempelajari cara membuat pupuk cair dari air cucian beras. Disamping bahan yang dibutuhkan sudah tersedia dan kita peroleh secara gratis, tentu kita akan merasa surprise melihat tanaman kita ternyata bisa tumbuh lebih subur dan segar dari hasil olahan pupuk secara mandiri.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada air cucian beras cukup  berlimpah, diantaranya karbohidrat protein dan unsur hara (vitamin dan mineral) penting sbb :
Nitrogen (N): 70,55 ppm
Phospor (P): 60,65 ppm
Kalium (K): 91,11 ppm
Besi (fe): 09,95 ppm
Boron (B): 06,44 ppm
Vitamin B: 205,44 ppm
Vitamin K: 11,12 ppm
Protein: 185,09 ppm

Phospor :
berperan dalam memacu pertumbuhan dan sistem perakaran tanaman
Zat besi :
penting untuk pembentukan zat hijau daun/ khlorofil
Boron :
berperan meningkatkan  mobilitas gula dan kalsium juga penting untuk pembelahan sel dan sintesis protein.
Kalium :
berfungsi antara lain untuk meningkatkan proses fotosintesis, mengefisienkan penggunaan air, mempertahankan turgor, membentuk batang yang lebih kuat, sebagai aktivator bermacam sistem enzim, memperkuat perakaran sehingga tanaman lebih tahan rebah dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
Vitamin B :
mendukung pembelahan sel baru, dan mencegah stres tanaman

Bagaimana cara membuat pupuk organik cair POC dari cucian beras ?
Sebenarnya untuk mendapatkan manfaat dari air cucian beras, kita hanya perlu menyiramkannya secara langsung pada tanaman, namun tentu hasilnya akan lebih baik jika kita memprosesnya terlebih dahulu, cairan yang biasa digunakan untuk membantu proses ini adalah cairan em4 yang dapat dibeli di toko-toko pertanian.

Berikut tahap membuatnya :

Alat dan bahan:
Air cucian beras sebanyak 10 L
Cairan em4
Gula merah sebanyak 1 / 4 kg
Air kelapa tua sebanyak 1 L(jika tersedia)
Ragi tape 1 butir (jika tersedia)
Tempat tertutup seperti ember, tong atau jirigen dengan kapasitas sebanyak 15 L sebagai tempat penampungan
Kayu atau bambu sebagai pengaduk

Cara Membuat:
  1. Masukkan air cucian beras yang sudah tersedia ke dalam tempat penampungan
  2. Ambil sekitar 100 mili liter cairan em 4, kemudian masukkan ke dalam tempat penampungan yang telah berisi air cucian beras
  3. Masukkan pula parutan gula merah ke dalam tempat penampungan
  4. Selanjutnya masukkan air kelapa tua
  5. Hancurkan ragi tape dengan cara menumbuknya, lalu masukkan ke tempat penampungan
  6. Aduk semua bahan tersebut hingga rata dan jadi satu
  7. Tutup rapat tempat penampungan tersebut dan diamkan untuk beberapa saat atau kurang 7-10 hari
Sangat mudah, bukan? 
Pemakaian pupuk cair dari air cucian beras dapat langsung di tuangkan dekat akar, atau disiramkan ke seluruh bagian tanaman. Pupuk cair ini tidak hanya dipakai untuk pemenuhan nutrisi lanjutan pada tanaman muda atau telah dewasa dan siap berbunga, namun dapat pula diaplikasikan sebagai pupuk awal atau diberikan pada saat persemaian bibit tanaman.

Caranya adalah dengan menggunakan semprotan air agar tidak mengganggu atau merusak bibit tanaman yang masih rapuh, jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dahulu.

Penyiraman menggunakan pupuk cair dari air cucian beras secara teratur dapat meningkatkan suplai karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk proses pembentukan hormon tubuh yang berupa auksin, giberelin, serta alanin. Ketiga hormon tersebut adalah hormon yang bekerja untuk merangsang pertumbuhan tunas daun, serta mengangkut sari makanan menuju sel-sel vital pada daun dan batang.

Selain kandungan nutrisi yang tinggi, ternyata air cucian beras juga mengandung beberapa bakteri antagonis yang mampu melawan bakteri jahat / patogen. Kehadiran bakteri baik tersebut juga bisa mencegah kehadiran hama jenis kutu-kutuan dengan cara memcahkan sel telurnya sebelum menjadi hama yang mengganas, tentunya selain tanaman menjadi subur dan segar, penggunaan pupuk dari air cucian beras juga dapat meningkatkan imunitas tanaman terhadap serangan hama.

Sebagai tambahan informasi, berikut beberapa jenis bakteri baik yang terkandung pada air cucian beras :

Bakteri Pseudomonas fluorescens

Bakteri ini adalah sejenis mikroorganisme yang mampu beradaptasi serta mengkloning diri dengan baik pada sistem perakaran tumbuhan. Keunggulannya adalah dapat mensitesis metabolit yang bertugas untuk menghambat pertumbuhan patogen.

Bakteri Pektolitik pektin

Bakteri pektolitik pektin adalah jenis mikroba yang bertugas untuk mensitesis karbohidrat serta asam amino untuk menghasilkan hormon tumbuh atau zat pengatur tumbuh (biasa disingkat dengan ZPT).

Bakteri Xanthomas maltophilia

Bakteri inilah yang mampu menginfeksi sel hama embun tepung karena perkembangbiakannya yang cepat pada suhu di atas 33 derajat celcius serta ketersediaan lisis dalam jumlah yang cukup besar.

Setelah mengetahui potensi besar air cucian beras terhadap kesuburan tanaman, maka mulai sekarang kita dapat memanfaatkannya sebagai ganti pupuk. Lebih hemat, namun kandungan nutrisi tidak kalah besar dibanding dengan pupuk kimia yang dijual di toko-toko pertanian. Selamat mencoba.

Kandungan Antioksidan pada Beras Merah menyaingi Ekstrak Kulit Manggis Garcinia mangostana



Beras merah (Oryza nivara L.) memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan beras putih, yaitu mengandung banyak senyawa fenolik.Senyawa fenolik merupakan metabolit sekunder tanaman serta komponen penting dalam kualitas sensoris dan nutrisi buah, sayuran, dan tanaman lainnya. Senyawa fenolik memiliki jenis yang sangat banyak,mulai dari senyawa fenolik sederhana hingga yang senyawa komplek yang berikatan dengan gugus glukosa sebagai glikon. Salah satu kelompok senyawa fenolik yang memiliki manfaat sebagai antioksidan adalah kelompok senyawa flavonoid.

Beras ketan hitam (Oryza sativa var. glutinosa) merupakan salah satu komoditi yang sangat potensial sebagai sumber antioksidan, senyawa bioaktif, dan serat yang penting bagi kesehatan (Yanuar, 2009).Beras ketan hitam mengandung zat warna antosianin yang dapat digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Warna beras ketan hitam didapat dari sel-sel kulit ari yang mengandung antosianin. Secara kimiawi antosianin dapat dikelompokan ke dalam flavonoid dan fenolik (Samsudin dan Khoirudin, 2009). Jenis serealia yakni biji millet diketahui mengandung protein, vitamin dan mineral serta mengandung senyawa nitrilosida berkemampuan antioksidan yang sangat berperan menghambat perkembangan sel kanker (anti kanker), juga menurunkan resiko mengidap penyakit jantung (artheriosclerosis, serangan jantung, stroke dan hipertensi).Di Indonesia sendiri pemanfaatan tepung millet pada saat ini masih belum banyak dikenal, penggunaannya juga belum berkembang di masyarakat.Selain itu tepung millet dan ragam produk olahannya masih terbatas digunakan dilingkup penelitian. Tepung millet diharapkan dapat juga digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk pangan olahan, misalnya dijadikan mi dan berbagai jenis roti. Hal tersebut akan sangat membantu untuk menekan tingkat ketergantungan kita terhadap terigu yang semakin hari harganya semakin meningkat dan cenderung tidak stabil

Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan di dalam penelitian menggunakan sampel beras hitam (Oryza sativa var. indica), beras merah (Oryza nivara L.), beras ketan hitam (Oryza sativa var. glutinosa), millet merah (Panicum miliaceum) dan millet kuning (Pennisetum glaucum) serta kulit manggis (Garcinia mangostana) sebagai pembanding.

Aktivitas antioksidan merupakan proses penghambatan radikal bebas oleh antioksidan. Uji aktivitas antiradikal bebas DPPH secara spektrofotometri dilakukan dengan mereaksikan beberapa jenis sampel dengan larutan DPPH (metanol., 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil ) panjang gelombang 515 nm.

Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukan bahwa beras merah memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yaitu sebesar 95,05%, beras ketan hitam memiliki aktivitas antioksidan sebesar 92,10%. Beras hitam memiliki aktivitas antioksidan paling rendah dibandingkan dengan jenis beras lainnya yaitu sebesar 66,27%. Sementara itu ekstrak kulit manggis memiliki aktivitas antioksidan sebesar 94,13 %. Sedangkan jenis millet memiliki aktivitas antioksidan yang paling rendah diantara seluruh sampel, dimana millet merah memiliki aktivitas sebesar 8,09% dan millet kuning sebesar 4,91%. Diketahui bahwa dari hasil uji aktivitas antioksidan terdapat dua jenis sampel yang memiliki daya serap DPPH yang lebih tinggi dibanding dengan sampel lainnya yaitu beras merah dan beras ketan hitam. Kulit manggis sebagai pembanding juga memiliki daya serap terhadap DPPH yang cukup tinggi yaitu sebesar 94,13% Tingginya aktivitas antioksidan pada beras hitam, beras merah dan ketan hitam disebabkan oleh banyaknya kandungan pigmen antosianin yang berperan sebagai antioksidan. Menurut Suda (2003), bahan makanan yang memiliki warna merah, ungu dan kehitaman dilaporkan memiliki kandungan pigmen antosianin yang tinggi. Beras merah memiliki aleuron yang mengandung gen untuk memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu. Menurut Chang dan Berdenas (1965) pigmen antosianin pada beras merah tidak hanya terdapat pada kulit beras, tetapi juga meliputi seluruh bagian beras.

Kesimpulan :
Dari hasil analisis nilai gizi yang telah dilakukan, beras merah memiliki potensi yang paling tinggi untuk dijadikan sebagai sumber pangan fungsional, karena beras merah memiliki kandungan protein yang tinggi serta memiliki serat yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis beras lainnya dan jenis millet yang diuji, sehingga dapat digunakan untuk masyarakat dalam perbaikan gizi. Beras merah juga memiliki kandungan serat yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis beras dan millet yang diuji yang dapat digunakan untuk mengatasi kolesterol serta dalam menjalankan program diet. Berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan, beras merah memiliki aktivitas tertinggi diantara beberapa jenis beras dan millet yang diuji sehingga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes dan sakit jantung.

Jurnal Biologi, Volume 4 No 1, Januari 2015 Hal. 45-61 Aktivitas Antioksidan Dan Nilai Gizi Dari Beberapa Jenis Beras Dan Millet Sebagai Bahan Pangan Fungsional Indonesia Adriamin Azis, Munifatul Izzati1 , Sri Haryanti1 1. Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang

Di Cileunyi ada Bubur Ayam Beras Merah

Lewat Cileunyi, Coba Lezatnya Bubur Ayam Beras Merah




BUBUR ayam selalu masuk dalam daftar menu sarapan. Pagi hari dirasa sebagai waktu yang tepat untuk menikmati makanan ini. Saat ini, banyak kreasi topping yang diciptakan untuk menambah kelezatan dan daya tarik. Ada yang menggunakan potongan ati ampela ayam, ada yang menambah kuah, sate usus atau telur puyuh.

Salah satu kreasi yang unik ialah mengganti bahan dasar bubur menggunakan beras merah seperti yang tersaji di Warung Bubur Ayam Kosambi. Setiap semangkuk bubur ayam di sini diberi topping potongan ayam, telur, cakwe, dan taburan jagung, wortel, dan kacang goreng yang menambah lengkap kelezatan bubur ayam.

Bubur Ayam Kosambi dapat dikatakan unik karena memiliki warna merah muda dan tekstur bubur yang lembut juga kental.

Bagi yang menyukai bubur dengan kuah, satu mangkuk kecil kuah kari dengan aroma rempah disediakan. Aroma rempah yang menyesaki ruangan dapat menambah selera untuk segera melahapnya.

Tersedia pula sate hati ampela yang menambah citarasa bubur beras merah ini semakin lezat.

”Beras merah digunakan karena kandungan gulanya lebih rendah kan dan baik untuk mencegah diabetes. Saya menggunakannya karena terinspirasi kebiasaan anak saya yang sedang menjalani program diet dengan mengonsumsi beras merah” ujar pemilik Warung Bubur Ayam Kosambi Amini saat ditemui di warungnya di Jalan Panyawungan Nomor 3, belakang Halte Bus Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Biasanya, bubur akan mudah encer jika didiamkan dalam waktu yang lama. Namun berbeda dengan bubur ayam kosambi, saat didiamkan sekitar 15 menit, bubur ini akan mengental. Kari yang berasal dari rebusan ceker ayam yang digunakan dalam proses pembuatannya membuat bubur ini terasa nikmat dimakan dalam keadaan dingin.

Setiap satu mangkuk bubur ayam kosambi dihargai Rp 10.000. Jika, ingin menambah satu tusuk sate hati ampela, harus menambah Rp 2.000. Dalam sehari, sekitar 60-80 mangkuk bubur habis terjual. Menurut Amini, bubur beras merah di Warung Bubur Ayam Kosambi, selain mengenyangkan, juga menyehatkan.

”Selain beras merah baik dikonsumsi, topping sayuran, seperti jagung dan wortel yang menjadi kreasi kami akan menambah kelezatan dan juga menyehatkan” ucap Amini.

Untuk bisa menikmati semangkuk Bubur Ayam Kosambi, kita harus sedikit berjuang mencari lokasi warungnya karena lokasi warung ini sedikit sulit ditemukan. Berada di seberang Rumah Sakit AMC, warung ini berada persis di belakang halte bus sebelum masuk Tol Cileunyi.

Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, jika berangkat dari Bandung atau Jatinangor harus memutar sekitar 1 km ke bundaran Cipacing sebelum sampai ke Warung Bubur Ayam Kosambi. Warung ini buka setiap Senin-Sabtu pukul 6.00 hingga 18.00. (Okky Ardiansyah)***

Antioksidan dalam Beras Merah

Apa Itu Antioksidan dan Kenapa Penting Bagi Tubuh Kita?

Pernahkah Anda mendengar tentang radikal bebas? Komponen yang disebut-sebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit ini ternyata berada di sekitar Anda sehari-hari. Radikal bebas adalah hasil sampingan dari proses pengolahan makanan menjadi energi. Selain itu Anda juga bisa mendapat radikal bebas dari makanan, udara, bahkan dari reaksi tubuh Anda terhadap sinar matahari. Nah, tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan khusus untuk menangkal efek buruk radikal bebas, yaitu antioksidan.

Ada dua jenis antioksidan yaitu endogenous yang dihasilkan oleh tubuh, serta exogenous yang didapat dari luar tubuh terutama dari makanan. Meskipun dapat menghasilkan antioksidan sendiri, tubuh cenderung lebih bergantung pada antioksidan yang berasal dari luar. Antioksidan ini akan bekerja dengan cara memberikan elektron pada molekul radikal bebas sehingga menetralisasi sifat buruk dari radikal bebas tersebut.Beras merah dikenal karena memiliki pigmen merah yang mengandung senyawa antioksidan yang dipercaya baik bagi kesehatan tubuh. Antioksidan adalah molekul yang menghambat oksidasi molekul lain. Reaksi oksidasi dapat menghasilkan radikal bebas berantai yang dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel. Antioksidan menghentikan reaksi berantai ini dengan menghapus intermediet radikal bebas, dan menghambat reaksi oksidasi lainnya.

Bagaimana antioksidan bekerja dalam tubuh?

Cara kerja antioksidan berhubungan dengan cara kerja radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh berupa molekul yang memiliki elektron bebas, di mana seharusnya elektron berpasang-pasangan. Elektron bebas ini membuat radikal bebas menjadi sangat reaktif sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sel di sekitarnya. Karena sifat elektron yang berpasang-pasangan, elektron bebas yang terdapat pada molekul radikal bebas ini dapat mendonorkan elektron atau menerima elektron dari molekul sel tubuh yang sehat. Molekul sel tubuh yang sehat kemudian akan bersifat sama seperti radikal bebas sehingga menimbulkan banyak radikal bebas lainnya. Radikal bebas yang reaktif kemudian mempengaruhi membran hingga inti sel dan merusak komponen-komponen yang terdapat di dalam suatu sel, memicu sel untuk menghancurkan dirinya sendiri. Meskipun dapat menyerang semua jenis sel, radikal bebas terutama menyerang sel lemak, sel asam nukleat, dan protein.

Fungsi utama antioksidan adalah mendonorkan elektron pada elektron tidak berpasangan yang terdapat di molekul radikal bebas, mencegah elektron bebas tersebut untuk menarik elektron dari sel tubuh yang sehat. Yang istimewa dari kerja antioksidan adalah setelah memberikan elektron, antioksidan tidak akan berubah menjadi radikal bebas seperti jika sel lain yang memberi elektron. Sehingga kerja antioksidan seperti menetralisir sifat reaktif molekul radikal bebas.

Antioksidan dalam Beras Merah

cyanidin3-0-glucoside

Berdasarkan hasil penelitian yang telah ada, antioksidan dalam beras dapat dikelompokkan menjadi enam kelompok: asam-asam fenolik, flavonoids, antosianins dan proantosianidins, tokoferols dan tokotrienols (vitamin E), Ɣ-orizanol dan asam fitik. Diantara ke-enam kelompok tersebut, dibandingkan dengan serealia lain (jagung, gandum, oat, barley, rye, sorgum dan millet), beras memiliki kadar Ɣ-orizanol dan antosianins yang lebih tinggi. Lebih lanjut, di kelompok antosianins biasanya Cyanidin-3-O-glucoside ditemukan kadarnya paling tinggi dalam beras merah/hitam diikuti Peonidin-3-O-glucoside.

Berbeda dengan beras putih, beras merah biasanya dipasarkan dalam bentuk beras pecah kulit atau beras sosoh sebagian untuk mempertahankan pigmen merahnya yang berada dalam lapisan kulit (bekatul). Beras merah biasanya diolah menjadi bubur beras merah untuk makanan pendamping ASI (MPASI). Selain itu, beras merah juga dapat ditepungkan menjadi tepung beras merah sebagai bahan baku untuk membuat kue-kue basah atau kering sebagaimana layaknya tepung beras putih.

Masker Beras Merah Untuk Mengatasi Kulit Berminyak

Manfaat beras untuk kecantikan ternyata nggak hanya berlaku untuk beras putih, lho. Beras merah juga bagus untuk merawat kulit kita. Kalau beras putih memiliki khasiat mencerahkan, beras merah ampuh untuk mengurangi minyak berlebih di kulit! Buat kita yang bermasalah dengan jerawat, kita bisa mencoba menggunakan beras merah sebagai masker. Try it!


Bahan-Bahan:
  • 3 genggam beras merah
  • 2 sdm madu murni
  • 1 sdm minyak zaitun (optional)

Step by step:
  1. Cuci 3 kali beras merah sampai beras bersih dari kotoran dan sisa kulit
  2. Rendam beras dengan air bersih semalaman, tiriskan
  3. Haluskan beras tersebut dengan madu menggunakan blender
  4. Tambahkan minyak zaitun jika tekstur masih terlalu kental
  5. Masker beras merah sudah siap! Oleskan secara merata di kulit muka dan diamkan hingga kering atau sekitar 15-20 menit.
  6. Bilas dengan air hangat hingga bersih

Lakukan minimal seminggu sekali untuk mengontrol minyak di kulit!

Beras Merah Kaya Serat Atasi Sembelit Pada Bayi

Adakalanya ibu yang baru pertama pengalaman merawat bayi, khawatir mengenai buang air besar (BAB) bayi. Saat bayi buang air besar secara teratur, menandakan bahwa sistem pencernaannya dalam kondisi yang baik dan bayi juga mendapatkan asupan makanan yang cukup. Namun bagaimana bila tiba-tiba bayi susah BAB.

Beberapa makanan memang berpotensi menyebabkan bayi sembelit? diantaranya :

Susu Formula

Pada dasarnya bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sangat jarang mengalami masalah sembelit. Hal tersebut dikarenakan ASI merupakan jenis asupan yang mudah dicerna oleh bayi.

Rata-rata bayi berusia 0-4 bulan buang air besar 3-4 kali sehari. Bahkan karena begitu mudahnya dicerna, bayi terkadang BAB di saat baru selesai menyusu, beberapa diantaranya juga BAB sebelum selesai menyusu.

Berbeda dengan bayi ASI eksklusif, bayi yang minum susu formula berpotensi besar mengalami konstipasi. Salah satu penyebabnya adalah karena bayi kemungkinan alergi pada protein susu sapi.

Susu formula sendiri lebih sulit dicerna oleh bayi dibandingkan dengan ASI. Jika hal tersebut terjadi, mama lebih baik berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengganti susu yang diberikan kepada bayi.

Makanan Padat

Bagi bayi yang sudah menerima Makanan Pendamping ASI, makanan penyebab sembelit diantaranya tentu makanan padat. Saat mengenalkan makanan padat sebagai menu MPASI bayi 6-9 bulan, Ibu bisa melihat sendiri akan ada perubahan pada frekuensi dan tekstur kotoran bayi.

Umumnya makanan padat juga menyebabkan kotoran bayi bertekstur padat. Makanan padat memang bisa menjadi asupan yang baik, tetapi sekaligus bisa menyebabkan bayi sembelit.

Adapun beberapa MPASI yang berpotensi membuat bayi menjadi sembelit adalah:
Produk susu : eskrim, yogurt, keju
Saus apel
Pisang
Sereal beras

Terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan bayi mengalami konstipasi. Oleh karena itu, mama perlu mengawasi pola dan menu makan bayi saat sudah mulai mengkonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Selain itu, nasi putih, roti tawar dan pasta tidak boleh diberikan terlalu sering kepada bayi. Karena makanan tersebut juga menyebabkan terjadinya konstipasi pada bayi.

Mengatasi Bayi Sembelit

Mengetahui bayi mengalami sembelit, Kita tentu ingin segera melakukan tindakan penanganan bukan? Berbeda dengan makanan di atas yang bisa menyebabkan bayi susah bab, memberikan asupan serat yang cukup banyak akan membantu bayi melewati masa konstipasi.

Serat merupakan media pertolongan pertama yang sangat ampuh saat bayi mengalami sulit BAB, entah karena kotorannya yang terlalu keras atau hanya karena pencernaannya tidak lancar.

Serat dari sumber makanan apa pun bisa diberikan. Mulai dari serat oatmeal sereal dengan serat tinggi, pasta gandum hingga bubur beras merah mengandung serat yang sangat tinggi. Bukan hanya itu, buah-buahan seperti persik, pir dan plum juga bisa menjadi pilihan.



Salah satu cara mudah memberikan asupan serat kepada bayi yakni dengan memberikannya jus yang dibuat dari buah-buahan di atas, khususnya pir. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua anak-anak sangat menyukainya.

Tidak hanya buah, Kita juga bisa memberikan sayuran seperti kacang-kacangan dan brokoli di dalam membantu Si Kecil melawan sembelit. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan bayi.

Dari sekian banyaknya penyebab konstipasi pada bayi, terkadang bayi hanya membutuhkan asupan air yang banyak untuk melancarkan kembali pencernaannya.

Tips INI BISA MENGHILANGKAN KUTU BERAS

Kutu beras atau dalam bahasa Melayu disebut bubuk beras atau kumbang beras, (bahasa Inggris: rice weevil), adalah serangga atau hama kecil yang menyerang produk simpanan pertanian, seperti beras, gandum, dan jagung. Nama ilmiah serangga ini adalah Sitophilus oryzae. Saat usia dewasa, kutu beras memiliki panjang sekitar 2 mm dengan warna badan kelihatan gelap/hitam. Tapi jika diteliti lebih dekat, ada empat titik jingga/merah yang tersusun sepanjang penutup sayap. Kutu beras sering dikelirukan dengan kutu jagung yang kelihatan sama, namun terdapat beberapa ciri yang berbeda.



Sekor imago betina kutu beras mampu bertelur dari 300 – 400 butir selama hidupnya. Siklus hidup seekor kutu rata-rata sekitar 30 – 45 hari. Kutu beras mampu hidup cukup lama tanpa makanan hingga 36 hari, tapi kalau dengan makanan umurnya mampu mencapai 3 – 5 bulan bahkan setahun. Adapun beberapa faktor yang membuat reproduksi kutu beras meningkat, antara lain:

Makanan yang sesuai dengan pembiakannya.
Suhu dan kelembaban, artinya semakin lembab suhunya, lebih mudah mereka berkembangbiak.
Lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pastikan tempat penyimpanan beras di tempat terang dan kering, jauh dari sumber air.

Meskipun kutu beras tidak terlalu bahaya bagi manusia, karena akan mati saat proses pemasakan nasi, namun kehadiran kutu beras dalam stok beras di dapur membawa sejumlah kerugian, antara lain:

a. Kualitas rasa berubah

Beras yang telah diinvasi oleh hama kutu beras selama berbulan bulan dapat mempengaruhi rasa beras ketika dimasak menjadi nasi atau bubur. Nasi yang biasanya pulen akan menjadi lebih terasa tawar dengan struktur yang kurang bersih. Kondisi ini bisa membuat selera dan nafsu makan seseorang menjadi berkurang.

b. Nutrisi berkurang

Kutu beras yang sudah tinggal dan melakukan reproduksi pada satu stok beras dalam waktu yang lama dapat menyebabkan nutrisi yang ada pada beras menjadi berkurang. Hasil metabolisme kutu beras akan bercampur dengan beras, dan berdampak kurang baik untuk nutrisi yang terkandung dalam beras. Oleh karena itu, perlu segera ditangani.

c. Menyebabkan alergi

Bagi sebagian orang, khususnya anak-anak, kutu beras yang masih tertinggal di dalam beras yang telah dimasak menjadi nasi, sebenarnya tidak terlalu membahayakan kesehatan. Namun, ada juga orang-orang yang tubuhnya bereaksi menolak benda asing sehingga memicu alergi, berupa gatal-gatal atau muntah.

Cara Menghilangkan Kutu Beras secara Alami dan Efektif
Untuk mengusir atau menghilangkan kutu beras, kita dapat menggunakan media sederhana dan alami, tak perlu bahan kimia atau obat pembasmi kutu. Bahan-bahan alami ini tentunya aman untuk kesehatan dan mudah didapatkan.

1. Asam Keping



Salah satu bahan untuk mengusir kutu beras adalah asam keping atau asam gelugur. Aroma asam keping ini sangat tidak disukai oleh kutu beras. Caranya cukup sederhana, letakkan beberapa keping asam keping/gelugur di dalam wadah beras. Dengan cara ini, lama kelamaan kutu beras tidak akan merasa nyaman lalu pergi dengan sendirinya.

2. Daun salam



Salah satu keampuhan daun salam adalah mampu menghilangkan kutu beras. Kutu beras tidak menyukai aroma daun salam kering ini, jadi dengan menggunakan salam kering, kutu beras yang terdapat pada beras kita akan pergi begitu saja.

3. Bubuk Kopi

Cara yang juga cukup mudah menghilangkan kutu beras adalah dengan bubuk kopi. Namun, bukan berarti menaburkan bubuk kopi langsung di atas beras. Nanti nasinya malah menjadi pahit. Cara yang benar adalah dengan memasukkan bubuk kopi ke dalam plastik, lalu lubangi beberapa bagian plastik dan letakkan plastik berisi kopi ini di atas beras Anda. Aroma kopi yang sangat pekat dan menyengat tentu membuat koloni kutu beras kabur dan menyingkir dari stok beras Anda.

4. Daun Pandan



Daun pandan dikenal sebagai salah satu daun yang beraroma harum dan sering kali dipakai sebagai bahan penguat rasa kue. Daun pandan juga ampuh untuk mengenyahkan kutu beras. Caranya, letakkan daun pandan di sekitar atau di atas tumpukan beras yang tertutup. Kutu beras juga perlahan akan pergi sendiri. Aroma pandan juga dapat membuat beras lebih wangi dan sedap.

5. Kutu Beras Hilang dengan Cengkeh



Cengkeh adalah insektisida alami lain untuk kumbang penggerek. Biji-biji cengkeh yang sudah kering memiliki aroma kuat. Taburkan beberapa biji cengkeh di atas beras, kemudian biarkan agak sedikit tertutup sehingga aroma cengkeh membuat kutu beras tak nyaman dan akhirnya migrasi ke tempat lain.

6. Daun Belimbing Wuluh



Daun blimbing wuluh juga tidak disukai oleh kutu beras. Hal ini untuk itu daun kutu beras juga dapat digunakan untuk mengusir kutu beras yang ada pada beras kita. Caranya juga sangatlah mudah hanya dengan memasukkan daun belimbing wuluh kedalam penyimpanan beras kita.

7. Lada Kering



Lada kering merupakan salah satu jenis rempah yang sering dimanfaatkan untuk bumbu kuliner. Aroma dan rasanya yang kuat ternyata tidak disenangi oleh koloni kutu rambut. Dengan demikian, lada kering dapat dijadikan media alami menghilangkan kutu beras. Cara penggunaannya cukup mudah, sama seperti media daun jeruk nipis. Taburi dan campur beberapa biji lada kering di dalam beras. Kutu beras tidak akan bertahan lama kemudian akhirnya pergi.

8. Gunakan Daun Nangka dan Batang Serai



Perpaduan daun nangka kering dan batang serai dapat dijadikan obat pengusir kutu beras yang cukup efektif. Taruhlah beberapa lembar daun nangka kering beserta beberapa batang serai yang masih muda di dalam beras agar kutu beras beranjak pergi.

10. Daun Jeruk Nipis


Daun jeruk nipis dengan aroma asam yang kuat, selain digunakan untuk campuran masakan, juga efektif mengusir kutu beras. Caranya, letakkan beberapa lembar daun jeruk nipis kedalam penyimpanan beras kita, letakkan pada bagian bawah, bagian tengah dan juga bagian atas beras. Lama kelamaan kutu beras tidak akan terpengaruh dan segera meninggalkan tempat beras tersebut.

11. Basmi Kutu Beras dengan Daun Mint

Untuk mengusir kutu beras dengan daun mint, maka harus dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering, kemudian digiling jadi bubuk dan dicampurkan bersama dengan beras. Cara ini cukup efektif mengusir kutu beras. Jika anda masih ragu untuk mencampur, maka bubuk daun mint sebaiknya dimasukkan ke dalam kantong plastik yang telah dilubangi kecil-kecil. Letakkan kantong plastik ini di dalam wadah beras.

12. Daun Asam Jawa

Alternatif lain untuk mengenyahkan kutu beras adalah daun asam jawa. Caranya hanya dengan meletakkan daun asam jawa pada wadah beras yang tertutup. Namun, beberapa orang enggan mengusir kutu beras dengan daun asam jawa karena ketika daun asam jawa sudah mengering, maka daun asam jawa akan rontok dan justru mengotori beras.

13. Kulit Kayu Manis


Selain mengusir semut, kulit kayu manis juga efektif dalam membasmi kutu beras. Caranya pun sangat mudah hanya dengan meletakkan kayu manis pada tempat penyimpanan beras. Sama dengan bahan alami yang disebutkan di atas, kutu beras ternyata juga tidak menyukai aroma kayu manis, sehingga kutu beras akan migrasi dan tidak mengganggu beras kita lagi.


14. Bawang Putih



Bawang putih memiliki aroma khas yang cukup menyengat. Aroma ini sangat tidak disukai oleh koloni kutu beras. Cara menggunakan bawang putih untuk menghilangkan kutu beras adalah dengan memasukkan bawang putih yang sudah dikupas ke dalam wadah beras anda. Cara ini memiliki sedikit resiko, yakni dapat merusak aroma beras anda sebab kandungan air yang ada pada bawang putih bisa tercampur pada beras, yang mengakibatkan beras menjadi lembab dan memunculkan jamur beras.

15. Khasiat Daun Limau Purut


Bagaimana menggunakan daun limau ini untuk menghilangkan kutu beras? Caranya, setiap 10 kg beras, campurkan dengan 50 gram daun limau purut yang sudah ditumbuk. Dengan cara ini beras anda akan bebas daripada bau apek dan kutu beras.

16. Cabe Kering

Kutu beras juga tidak menyukai aroma khas cabe kering. Oleh karena itu, jangan buang-buang stok cabe anda. Cara menggunakan cabe kering untuk mengusir kutu beras adalah dengan memasukkan cabe kering ke dalam tempat penyimpanan beras anda. Biarkan sampai aromanya tercium oleh kutu beras dan kutu beras akan pergi.

Waspada Beras Tanpa Kutu


Jika beras anda berkutu bukan berarti beras tersebut tidak berkualitas. Sebaliknya, jika beras putih bebas kutu bukan berarti itu merupakan beras yang berkualitas baik. Tahukah anda bahwa beras yang banyak kutu menandakan jika beras tersebut terbebas dari segala penggunaan bahan kimia berbahaya seperti zat pemutih klorin. Seperti yang kita ketahui, klorin merupakan bahan pemutih yang biasanya dipakai untuk membersihkan pakaian. Namun bagi oknum-oknum nakal, klorin justru digunakan untuk memutihkan beras sehingga beras akan terkontaminasi dengan zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan. Kutu beras pun takut untuk mengkonsumsi beras yang tercampur zat kimia ini.

20 makanan yang ampuh mencegah dan menghilangkan jerawat, salah satunya BERAS MERAH

Menjadi musuh bagi setiap orang, jerawat memang kerap membuat kita nggak pede! Bagi kita yang memiliki kulit sensitif, tentu mencari tahu seputar obat mulai dari tradisional hingga modern yang mampu melawan jerawat, nggak asing lagi. Nggak perlu berlama-lama lagi, simak 20 makanan berikut yang ampuh mencegah dan menghilangkan jerawat! Bye bye acne!

Lemak Ikan

Membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, kandungan asam pada lemak ikan mampu menjadi asupan untuk melawan noda jerawat!

Kacang

Banyak yang bilang kalau kacang adalah musuh bagi kulit yang sensitif dan mudah berjerawat. Padahal, kacang mengandung banyak selenium, vitamin E, tembaga, magnesium, mangan, kalium, kalsium dan zat besi, yang semuanya penting bagi kesehatan kulit! Bahkan kandungan vitamin E pada kacang juga mampu meremajakan kulit. Masih anti makan kacang?

Alpukat

Hampir sama seperti kacang, alpukat juga memiliki banyak kandungan vitamin E yang mampu meningkatkan vitalitas kulit. Selain itu, vitamin C pada alpukat juga mampu mengurangi peradangan pada kulit dan melembabkan kulit, lho.

Anggur Merah
Buah dan biji anggur merah memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengobati kondisi kulit. Nggak hanya itu, buah ini juga mampu mengontrol efek samping dari reaksi alergi pada kulit terutama kulit wajah.

Adas

Merupakan jenis tanaman sayuran, adas memiliki manfaat untuk membersihkan kulit. Akar dari sayuran ini mampu meningkatkan fungsi pencernaan dan menghilangkan racun pada kulit.

Artichoke

Artichoke merupakan sayuran hijau yang menjadi sumber antioksidan dan vitamin C. Selain dapat menghilangkan racun dari tubuh, sayuran berserat ini mampu menjadikan kulit wajah lebih sehat. Bye bye, acne!

Beras Merah

Kaya akan vitamin B, protein dan magnesium, beras merah memiliki khasiat mengurangi stress pada kulit dan mencegah kemungkinan jerawat mampir. Jangan malas lagi makan nasi merah ya, girls!

Bawang Putih

Salah satu jenis bumbu dapur ini memang terkenal khasiatnya. Kandungan bahan kimia alami pada bawang putih mampu membunuh banyak bakteri yang berbahaya bagi kulit.

Brokoli

Sumber makanan yang satu ini dipercaya mampu membersihkan kulit secara maksimal. Kandungan nutrisi dalam sayuran ini antara lain vitamin A, B kompleks, C, E dan K. Antioksidan yang dimiliki brokoli juga mampu melawan kerusakan akibat radikal bebas!

Wortel

Merupakan sumber makanan yang baik untuk kulit, wortel memiliki banyak vitamin A yang mampu membantu menjaga agar kulit tetap sehat dan mencegah jerawat.

Yogurt

Banyak hasil riset menunjukkan bahwa seseorang yang menderita jerawat memiliki kandungan asam lambung yang rendah. Untuk itu, bahan makanan dengan kandungan probiotik tinggi seperti yogurt mampu menormalkan saluran pencernaan sekaligus membantu mencegah timbulnya jerawat.

Mentimun

Kandungan air yang tinggi pada timun dipercaya ampuh membersihkan kulit. Selain itu, vitamin C dan kadar serat yang tinggi mampu menghilangkan bekas jerawat dan peradangan pada wajah.

Alfalfa Sprouts

Tanaman yang mungkin terlihat seperti rumput ini memiliki kandungan nutrisi berharga yang dapat membantu proses membersihkan kulit. Alfalfa sprouts banyak mengandung enzim yang membantu melawan peradangan.

Air Putih

Jangan sepelekan kampanye untuk rutin mengkonsumsi 8 gelas air putih sehari! Nyatanya hal itu bisa membantu menyembuhkan jerawat secara alami, lho. Hal tersebut dikarenakan air dapat membantu meremajakan kulit dan dapat menjaga kulit agar tetap terhidrasi.

Teh Hijau


Teh hijau merupakan bahan alami yang dapat berfungsi sebagai detoks untuk tubuh dengan membantu dalam menghilangkan infeksi, mengembalikan kulit agar tetap bersinar, dan dapat mencerahkan kulit. Sifat antioksidan dalam teh hijau mampu menjadi pelindung kulit dan dapat meratakan warna kulit. Teh hijau juga sangat baik untuk pemulihan kondisi pasca sakit, serta dapat secara efektif membantu menyembuhkan jerawat.

Buah Berry

Jenis berries seperti strawberry, blueberry, raspberry dan blackberry dipercaya memiliki kandungan antioksidan serta beta karoten yang tinggi. Kandungan tersebut bertindak sebagai fitokimia yang mampu membantu proses penyembuhan infeksi kulit seperti jerawat!

Biji-Bijian

Salah satu makanan terbaik yang disarankan untuk dikonsumsi untuk menjaga wajah agar terhindar dari jerawat adalah biji-bijian. Serat dalam biji-bijian mampu menghentikan jerawat yang menyebabkan peradangan.

Sumber Makanan yang Berwarna Ungu dan Merah Tua


Sumber makanan berwarna ungu dan merah tua seperti bit, acai, kale ungu dan buah delima merupakan sumber makanan yang kaya akan antioksidan. Kandungan tersebut tak hanya mampu meremajakan kulit namun juga mengurangi peradangan pada jerawat.

Susu

Selain menjadi sumber kalsium yang dibutuhkan tubuh, susu, khususnya susu sapi, memiliki kandungan vitamin A dan D yang sangat baik bagi kesehatan kulit, lho!

Olive Oil

Olive oil atau minyak zaitun merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik. Kandungan asam lemaknya dibutuhkan tubuh untuk membantu menyehatkan kulit dan mencegah jerawat.