Sekor imago betina kutu beras mampu bertelur dari 300 – 400 butir selama hidupnya. Siklus hidup seekor kutu rata-rata sekitar 30 – 45 hari. Kutu beras mampu hidup cukup lama tanpa makanan hingga 36 hari, tapi kalau dengan makanan umurnya mampu mencapai 3 – 5 bulan bahkan setahun. Adapun beberapa faktor yang membuat reproduksi kutu beras meningkat, antara lain:
Makanan yang sesuai dengan pembiakannya.
Suhu dan kelembaban, artinya semakin lembab suhunya, lebih mudah mereka berkembangbiak.
Lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pastikan tempat penyimpanan beras di tempat terang dan kering, jauh dari sumber air.
Meskipun kutu beras tidak terlalu bahaya bagi manusia, karena akan mati saat proses pemasakan nasi, namun kehadiran kutu beras dalam stok beras di dapur membawa sejumlah kerugian, antara lain:
a. Kualitas rasa berubah
Beras yang telah diinvasi oleh hama kutu beras selama berbulan bulan dapat mempengaruhi rasa beras ketika dimasak menjadi nasi atau bubur. Nasi yang biasanya pulen akan menjadi lebih terasa tawar dengan struktur yang kurang bersih. Kondisi ini bisa membuat selera dan nafsu makan seseorang menjadi berkurang.
b. Nutrisi berkurang
Kutu beras yang sudah tinggal dan melakukan reproduksi pada satu stok beras dalam waktu yang lama dapat menyebabkan nutrisi yang ada pada beras menjadi berkurang. Hasil metabolisme kutu beras akan bercampur dengan beras, dan berdampak kurang baik untuk nutrisi yang terkandung dalam beras. Oleh karena itu, perlu segera ditangani.
c. Menyebabkan alergi
Bagi sebagian orang, khususnya anak-anak, kutu beras yang masih tertinggal di dalam beras yang telah dimasak menjadi nasi, sebenarnya tidak terlalu membahayakan kesehatan. Namun, ada juga orang-orang yang tubuhnya bereaksi menolak benda asing sehingga memicu alergi, berupa gatal-gatal atau muntah.
a. Kualitas rasa berubah
Beras yang telah diinvasi oleh hama kutu beras selama berbulan bulan dapat mempengaruhi rasa beras ketika dimasak menjadi nasi atau bubur. Nasi yang biasanya pulen akan menjadi lebih terasa tawar dengan struktur yang kurang bersih. Kondisi ini bisa membuat selera dan nafsu makan seseorang menjadi berkurang.
b. Nutrisi berkurang
Kutu beras yang sudah tinggal dan melakukan reproduksi pada satu stok beras dalam waktu yang lama dapat menyebabkan nutrisi yang ada pada beras menjadi berkurang. Hasil metabolisme kutu beras akan bercampur dengan beras, dan berdampak kurang baik untuk nutrisi yang terkandung dalam beras. Oleh karena itu, perlu segera ditangani.
c. Menyebabkan alergi
Bagi sebagian orang, khususnya anak-anak, kutu beras yang masih tertinggal di dalam beras yang telah dimasak menjadi nasi, sebenarnya tidak terlalu membahayakan kesehatan. Namun, ada juga orang-orang yang tubuhnya bereaksi menolak benda asing sehingga memicu alergi, berupa gatal-gatal atau muntah.
Cara Menghilangkan Kutu Beras secara Alami dan Efektif
Untuk mengusir atau menghilangkan kutu beras, kita dapat menggunakan media sederhana dan alami, tak perlu bahan kimia atau obat pembasmi kutu. Bahan-bahan alami ini tentunya aman untuk kesehatan dan mudah didapatkan.
1. Asam Keping
Salah satu bahan untuk mengusir kutu beras adalah asam keping atau asam gelugur. Aroma asam keping ini sangat tidak disukai oleh kutu beras. Caranya cukup sederhana, letakkan beberapa keping asam keping/gelugur di dalam wadah beras. Dengan cara ini, lama kelamaan kutu beras tidak akan merasa nyaman lalu pergi dengan sendirinya.
2. Daun salam
Salah satu keampuhan daun salam adalah mampu menghilangkan kutu beras. Kutu beras tidak menyukai aroma daun salam kering ini, jadi dengan menggunakan salam kering, kutu beras yang terdapat pada beras kita akan pergi begitu saja.
3. Bubuk Kopi
Cara yang juga cukup mudah menghilangkan kutu beras adalah dengan bubuk kopi. Namun, bukan berarti menaburkan bubuk kopi langsung di atas beras. Nanti nasinya malah menjadi pahit. Cara yang benar adalah dengan memasukkan bubuk kopi ke dalam plastik, lalu lubangi beberapa bagian plastik dan letakkan plastik berisi kopi ini di atas beras Anda. Aroma kopi yang sangat pekat dan menyengat tentu membuat koloni kutu beras kabur dan menyingkir dari stok beras Anda.
4. Daun Pandan
Daun pandan dikenal sebagai salah satu daun yang beraroma harum dan sering kali dipakai sebagai bahan penguat rasa kue. Daun pandan juga ampuh untuk mengenyahkan kutu beras. Caranya, letakkan daun pandan di sekitar atau di atas tumpukan beras yang tertutup. Kutu beras juga perlahan akan pergi sendiri. Aroma pandan juga dapat membuat beras lebih wangi dan sedap.
5. Kutu Beras Hilang dengan Cengkeh
Cengkeh adalah insektisida alami lain untuk kumbang penggerek. Biji-biji cengkeh yang sudah kering memiliki aroma kuat. Taburkan beberapa biji cengkeh di atas beras, kemudian biarkan agak sedikit tertutup sehingga aroma cengkeh membuat kutu beras tak nyaman dan akhirnya migrasi ke tempat lain.
6. Daun Belimbing Wuluh
Daun blimbing wuluh juga tidak disukai oleh kutu beras. Hal ini untuk itu daun kutu beras juga dapat digunakan untuk mengusir kutu beras yang ada pada beras kita. Caranya juga sangatlah mudah hanya dengan memasukkan daun belimbing wuluh kedalam penyimpanan beras kita.
7. Lada Kering
Lada kering merupakan salah satu jenis rempah yang sering dimanfaatkan untuk bumbu kuliner. Aroma dan rasanya yang kuat ternyata tidak disenangi oleh koloni kutu rambut. Dengan demikian, lada kering dapat dijadikan media alami menghilangkan kutu beras. Cara penggunaannya cukup mudah, sama seperti media daun jeruk nipis. Taburi dan campur beberapa biji lada kering di dalam beras. Kutu beras tidak akan bertahan lama kemudian akhirnya pergi.
8. Gunakan Daun Nangka dan Batang Serai
Perpaduan daun nangka kering dan batang serai dapat dijadikan obat pengusir kutu beras yang cukup efektif. Taruhlah beberapa lembar daun nangka kering beserta beberapa batang serai yang masih muda di dalam beras agar kutu beras beranjak pergi.
10. Daun Jeruk Nipis
Daun jeruk nipis dengan aroma asam yang kuat, selain digunakan untuk campuran masakan, juga efektif mengusir kutu beras. Caranya, letakkan beberapa lembar daun jeruk nipis kedalam penyimpanan beras kita, letakkan pada bagian bawah, bagian tengah dan juga bagian atas beras. Lama kelamaan kutu beras tidak akan terpengaruh dan segera meninggalkan tempat beras tersebut.
11. Basmi Kutu Beras dengan Daun Mint
Untuk mengusir kutu beras dengan daun mint, maka harus dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering, kemudian digiling jadi bubuk dan dicampurkan bersama dengan beras. Cara ini cukup efektif mengusir kutu beras. Jika anda masih ragu untuk mencampur, maka bubuk daun mint sebaiknya dimasukkan ke dalam kantong plastik yang telah dilubangi kecil-kecil. Letakkan kantong plastik ini di dalam wadah beras.
12. Daun Asam Jawa
Alternatif lain untuk mengenyahkan kutu beras adalah daun asam jawa. Caranya hanya dengan meletakkan daun asam jawa pada wadah beras yang tertutup. Namun, beberapa orang enggan mengusir kutu beras dengan daun asam jawa karena ketika daun asam jawa sudah mengering, maka daun asam jawa akan rontok dan justru mengotori beras.
13. Kulit Kayu Manis
Selain mengusir semut, kulit kayu manis juga efektif dalam membasmi kutu beras. Caranya pun sangat mudah hanya dengan meletakkan kayu manis pada tempat penyimpanan beras. Sama dengan bahan alami yang disebutkan di atas, kutu beras ternyata juga tidak menyukai aroma kayu manis, sehingga kutu beras akan migrasi dan tidak mengganggu beras kita lagi.
14. Bawang Putih
Bawang putih memiliki aroma khas yang cukup menyengat. Aroma ini sangat tidak disukai oleh koloni kutu beras. Cara menggunakan bawang putih untuk menghilangkan kutu beras adalah dengan memasukkan bawang putih yang sudah dikupas ke dalam wadah beras anda. Cara ini memiliki sedikit resiko, yakni dapat merusak aroma beras anda sebab kandungan air yang ada pada bawang putih bisa tercampur pada beras, yang mengakibatkan beras menjadi lembab dan memunculkan jamur beras.
15. Khasiat Daun Limau Purut
Bagaimana menggunakan daun limau ini untuk menghilangkan kutu beras? Caranya, setiap 10 kg beras, campurkan dengan 50 gram daun limau purut yang sudah ditumbuk. Dengan cara ini beras anda akan bebas daripada bau apek dan kutu beras.
16. Cabe Kering
Kutu beras juga tidak menyukai aroma khas cabe kering. Oleh karena itu, jangan buang-buang stok cabe anda. Cara menggunakan cabe kering untuk mengusir kutu beras adalah dengan memasukkan cabe kering ke dalam tempat penyimpanan beras anda. Biarkan sampai aromanya tercium oleh kutu beras dan kutu beras akan pergi.
Waspada Beras Tanpa Kutu
Jika beras anda berkutu bukan berarti beras tersebut tidak berkualitas. Sebaliknya, jika beras putih bebas kutu bukan berarti itu merupakan beras yang berkualitas baik. Tahukah anda bahwa beras yang banyak kutu menandakan jika beras tersebut terbebas dari segala penggunaan bahan kimia berbahaya seperti zat pemutih klorin. Seperti yang kita ketahui, klorin merupakan bahan pemutih yang biasanya dipakai untuk membersihkan pakaian. Namun bagi oknum-oknum nakal, klorin justru digunakan untuk memutihkan beras sehingga beras akan terkontaminasi dengan zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan. Kutu beras pun takut untuk mengkonsumsi beras yang tercampur zat kimia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar