Sudah tepatkah mengganti nasi putih dengan kentang rebus bagi penderita diabetes ?



Biasanya orang yang sedang menjalani diet atau penderita diabetes,  disarankan untuk mengganti nasi putih dengan kentang  sebagai sumber karbohidrat dalam menu makanan. Pertanyaannya, apakah hal tersebut benar dan sesuai  dengan fakta nutrisi.
Dikutip dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center http://blog.nutrifood.co.id/nutrifood-edukasi-masyarakat-dengan-meluncurkan-buku-buka-fakta-101-mitos-kesehatan, ternyata nasi putih dan kentang itu sama-sama tergolong sebagai sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik tinggi. Artinya,  mengonsumsi nasi putih ataupun kentang rebus dapat meningkatkan gula darah secara cepat, sehingga kurang cocok dikonsumsi berlebih oleh penderita diabetes.
Mitos ini muncul karena kentang dianggap memiliki Glycemic Index (GI) yang rendah. Glycemic Index (GI) adalah ukuran seberapa tinggi dan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah. Semakin tinggi nilainya, suatu makanan semakin cepat dan semakin tinggi meningkatkan gula darah. Sebaliknya, makanan dengan nilai GI rendah meningkatkan gula darah dengan lebih kecil dan perlahan.
FAKTANYA : Kentang sendiri memilki indeks glikemik 70, sementara nasi putih 86 dan nasi merah 55.
Nah, sehingga penderita diabetes sendiri dianjurkan untuk memilih sumber karbohidrat yang kaya serat dan mempunyai indeks glikemik rendah, untuk itu pilihan yang paling tepat adalah nasi merah.  Nasi merah disamping memiliki nilai GI yang rendah juga memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding nasi putih.
Jika ditinjau dari sisi kalori, nilai kalori 100 gram beras merah adalah sebesar 112 kalori (beras putih = 129 kalori) dengan kandungan serat yang lebih tinggi yaitu 1.8 gram (beras putih = 0.3 gram), sementara karbohidratnya sebanyak 23.5 gram.
Dalam hal kandungan serat, tampaknya kentang memiliki jumlah yang lebih tinggi, yaitu 2.2 gram per 100 gram bila kentang direbus dan dimakan bersama kulitnya (kandungan serat kentang terdapat pada kulitnya). Menurut situs WebMD, beras merah memiliki keunggulan tersendiri untuk mereka yang menderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan beras putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar