Mengenal Jenis Padi Pandanwangi Cianjur



Padi sawah Pandan Wangi mulai berkembang di Kabupaten Cianjur pada tahun 1970. Pada awal tahun tersebut seorang tengkulak gabah (Pak Kosim) memberikan benih padi kepada Bapak H. Nawawi (Alm.) seorang petani andalan dari Desa Mayak, Kecamatan Cibeber Cianjur.
Keberhasilan beliau dalam menanam varietas Pandan Wangi mendorong Bapak H. Dimyati dan bapak H Jalal (Alm.) untuk mengikuti jejaknya, dan masing-masing menanam varietas Pandan Wangi di daerah Jambu Dipa dan Bumikasih yang kedua-duanya ada di Kecamatan Warungkondang Kab. Cianjur.
Penyebaran Pandan Wangi dari tahun ketahun mengalami peningkatan dan menyebar dari Kecamatan Warungkondang ke Kecamatan Cibeber, Cugenang, Cilaku, Cianjur, dan kecamatan lainnya di Kab. Cianjur. Namun penyebaran terbesar ada di 5 (lima) kecamatan tadi dan sampai sekarang menjadi
sentra produksi padi Pandan Wangi. Secara teknis, beras Pandan Wangi termasuk varietas Javonica alias padi bulu. Ciri khas tanaman padi Pandan Wangi adalah butiran gabahnya yang kuning keemasan, tangkainya yang tumbuh lebih tinggi dari padi jenis lain, dan daunnya yang merunduk hingga 45 derajat. Butiran berasnya sendiri memiliki inti yang biasa disebut telur dan, jika diterawang, urat-urat pada bulirnya terlihat jelas. Selain itu, aroma pandannya yang khas bertahan cukup lama dan semakin tercium setelah dicuci. Setelah dimasak, kepulenan beras Pandan Wangi tetap bertahanmeski nasinya sudah dingin. Hal ini disebabkan kandungan amilosanya yang mencapai 26 persen.

Beras Putih Pandanwangi
Padi jenis tersebut hanya bisa ditanam di daerah dengan ketinggian lima ratus hingga delapan ratus meter di atas permukaan laut dan bersuhu 20-27 derajat Celsius. Adapun kelebihan karakteristik daerah asal Pandan Wangi adalah jenis tanah andosol/regina. Secara spesifik ilmiah, memang, belum ada penelitian yang mempelajari kandungan dan struktur tanah jenis ini. Namun, di dunia, tanah jenis ini hanya dapat ditemukan di Brasil dan di beberapa daerah di Cianjur. Kendati demikian, tak semua lahan di wilayah Kab. Cianjur yang berkarakter seperti itu. Tanah andosol/regina hanya terdapat di Kec.Warungkondang, Kec. Cugenang, Kec. Cibeber, Kec. Cianjur, dan Kec. Cilaku. Itulah mengapa PandanWangi dengan kualitas terbaik hanya bisa diperoleh di lima kecamatan itu. Jika ditanam di luar wilayah itu, rasa Pandan Wangi akan berbeda dan aromanya tidak muncul, apalagi kalau ditanam di luar Cianjur.

Sumber :

PENYULUHAN TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM INDIKASI GEOGRAFIS BERAS
PANDANWANGI CIANJUR JAWA BARAT SEBAGAI WUJUD SUMBANGSIH UNISBA DALAM
MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Tatty A. Ramli, dan Yety Sumiyati.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar