Kemasan Vakum Seal



Beras dikemas dengan vakum seal

Kemasan vacuum seal adalah metode pengemasan dengan mengeluarkan udara dalam plastik yang digunakan sebagai kemasan. Metode pengemasan vakum seal biasanya digunakan untuk mengemas bahan makanan baik bahan makanan segar maupun kering seperti, buah, teh, kopi, bumbu,  daging, sayuran. Kemasan yang telah divakum sekaligus diseal akan mencegah udara masuk kembali sehingga akan  memperpanjang masa simpan secara alami.
Kemasan vakum mengurangi oksigen atmosfer , membatasi pertumbuhan bakteri aerobic,  jamur , atau  jasad renik lainnya, serta  mencegah penguapan komponen volatile (termasuk juga harum alami yang tersimpan pada zat makanan). Sehingga makanan kering akan tetap fresh, segar, bersih, higienis, kualitas terjaga meskipun disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama seperti , ikan asap, keju, sereal, gandum, kacang-kacangan, dan tentu saja beras.
Beras Merah  Cianjur Red Nibras  dikemas dengan cara  vacuum tight seal soft pack plastik, sehingga sangat menyenangkan dan nyaman, baik untuk disimpan di rumah, di kantor, di toko, restauran ataupun di mana saja bahkan juga nyaman untuk dibawa dalam traveling, pada saat camping dll karena kemasan vakum yang ketat, rapih, dan terseal dengan aman, menjaga kemasan tumpah.  Beras merah Cianjur Red Nibras cocok juga dijadikan oleh-oleh terutama untuk kerabat yang sedang menjalankan diet tinggi serat, rendah gula, serta menjaga berat badan ideal.

Beras Merah Cianjur Red Nibras
Pengemasan Beras Merah Cianjur Red Nibras menjaga kualitas beras merah khas Cianjur selalu tetap segar, menjaga kandungan nilai nutrisi, dan citarasa yang sama meskipun disimpan dalam waktu yang cukup lama

Mengenal Jenis Padi Pandanwangi Cianjur



Padi sawah Pandan Wangi mulai berkembang di Kabupaten Cianjur pada tahun 1970. Pada awal tahun tersebut seorang tengkulak gabah (Pak Kosim) memberikan benih padi kepada Bapak H. Nawawi (Alm.) seorang petani andalan dari Desa Mayak, Kecamatan Cibeber Cianjur.
Keberhasilan beliau dalam menanam varietas Pandan Wangi mendorong Bapak H. Dimyati dan bapak H Jalal (Alm.) untuk mengikuti jejaknya, dan masing-masing menanam varietas Pandan Wangi di daerah Jambu Dipa dan Bumikasih yang kedua-duanya ada di Kecamatan Warungkondang Kab. Cianjur.
Penyebaran Pandan Wangi dari tahun ketahun mengalami peningkatan dan menyebar dari Kecamatan Warungkondang ke Kecamatan Cibeber, Cugenang, Cilaku, Cianjur, dan kecamatan lainnya di Kab. Cianjur. Namun penyebaran terbesar ada di 5 (lima) kecamatan tadi dan sampai sekarang menjadi
sentra produksi padi Pandan Wangi. Secara teknis, beras Pandan Wangi termasuk varietas Javonica alias padi bulu. Ciri khas tanaman padi Pandan Wangi adalah butiran gabahnya yang kuning keemasan, tangkainya yang tumbuh lebih tinggi dari padi jenis lain, dan daunnya yang merunduk hingga 45 derajat. Butiran berasnya sendiri memiliki inti yang biasa disebut telur dan, jika diterawang, urat-urat pada bulirnya terlihat jelas. Selain itu, aroma pandannya yang khas bertahan cukup lama dan semakin tercium setelah dicuci. Setelah dimasak, kepulenan beras Pandan Wangi tetap bertahanmeski nasinya sudah dingin. Hal ini disebabkan kandungan amilosanya yang mencapai 26 persen.

Beras Putih Pandanwangi
Padi jenis tersebut hanya bisa ditanam di daerah dengan ketinggian lima ratus hingga delapan ratus meter di atas permukaan laut dan bersuhu 20-27 derajat Celsius. Adapun kelebihan karakteristik daerah asal Pandan Wangi adalah jenis tanah andosol/regina. Secara spesifik ilmiah, memang, belum ada penelitian yang mempelajari kandungan dan struktur tanah jenis ini. Namun, di dunia, tanah jenis ini hanya dapat ditemukan di Brasil dan di beberapa daerah di Cianjur. Kendati demikian, tak semua lahan di wilayah Kab. Cianjur yang berkarakter seperti itu. Tanah andosol/regina hanya terdapat di Kec.Warungkondang, Kec. Cugenang, Kec. Cibeber, Kec. Cianjur, dan Kec. Cilaku. Itulah mengapa PandanWangi dengan kualitas terbaik hanya bisa diperoleh di lima kecamatan itu. Jika ditanam di luar wilayah itu, rasa Pandan Wangi akan berbeda dan aromanya tidak muncul, apalagi kalau ditanam di luar Cianjur.

Sumber :

PENYULUHAN TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM INDIKASI GEOGRAFIS BERAS
PANDANWANGI CIANJUR JAWA BARAT SEBAGAI WUJUD SUMBANGSIH UNISBA DALAM
MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Tatty A. Ramli, dan Yety Sumiyati.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung

Beras Merah Kaya Serat, Vitamin dan Mineral Penting



Beras putih umumnya digiling dan diproses, mengakibatkan hilangnya seluruh lapisannya (sekam dan bekatul) sehingga menampilkan warna yang putih jernih atau mengkilap. Padahal pada lapisan sekam dan bekatul itulah justeru terdapat sejumlah vitamin dan mineral penting.
Menurut Dr. Ritika Samaddar , New Delhi , " Proses  penggilingan dan pemolesan akan menghancurkan 67 % dari vitamin B3 , 80 % vitamin B1 , 90 % vitamin B6 , setengah dari mangan , setengah dari fosfor , 60 % dari besi , bahkan nyaris menghilangkan semua serat  serta asam lemak esensial .
Berbeda halnya dengan beras merah. Beras merah hanya mengalami setengah proses penggilingan sehingga kandungan nutrisinya baik serat, vitamin maupun mineral, masih tersimpan. Beras merah masih menyimpan sejumlah besar  serat , vitamin B , kalsium , seng dan besi , mangan , selenium , magnesium dan nutrisi lainnya . Satu hal yang  penting beras merah juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang bersifat merusak dalam tubuh kita .

Beras merah mendapat warna yang kaya akan antioksidan yang disebut anthocyanin , yang juga dapat ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran  yang  berwarna ungu atau kemerahan. Senyawa ini diyakini memiliki sifat yang dapat mengurangi peradangan , alergi , mencegah risiko kanker dan membantu dalam manajemen berat badan . Sejumlah minral seperti  Mangan (Mn) membantu dalam memperkuat metabolisme , sedangkan Magnesium (Mg) membantu dalam mengurangi resiko migrain , menurunkan tekanan darah serta risiko serangan jantung . Kandungan  Calsium (Ca) , dan Magnesium (Mg) membantu dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi , juga mencegah risiko arthritis dan osteoporosis . Selenium (Se) di sisi lain melindungi tubuh terhadap infeksi .

Kandungan serat pada beras merah memperlambat  proses pencernaan,  membantu melatih dan memperkuat sistem pencernaan. Serat juga membantu dalam memperlambat proses mengubah  karbohidrat menjadi gula darah sehingga beras merah banyak disarankan sebagai sumber karbohidrat kaya serat dengan indeks glikemik rendah untuk diet penderita diabetes.

Menurut studi terbaru para ahli, mengkonsumsi  satu cangkir beras merah setiap hari dapat secara signifikan mengurangi  risiko terkena diabetes hingga 60 % . Beras merah juga dianjurkan dikonsumsi pasien jantung karena kandungan seratnya dapat membantu mengurangi plak arteri, serta menjinakkan kolesterol jahat.

Fakta nutrisi perbandingan Beras Merah dengan Beras Putih :

Sumber :  
http://food.ndtv.com/food-drinks/white-rice-brown-rice-or-red-rice-which-one-is-the-healthiest-747933
https://www.qraved.com/journal/people/beras-merah-kenapa-tidak/